Paragraf deskripsi adalah paragraf yang
bertujuan untuk memberikan kesan/impresi kepada pembaca terhadap objek,
gagasan, tempat, peristiwa, dan semacamnya yang ingin disampaikan
penulis. Atau secara singkat paragraf deskripsi bisa diartikan sebagai
paragraf yang isinya menggambarkan suatu objek sehingga sehingga pembaca
bisa seolah-olah melihat dan merasakan apa yang tertulis dalam paragraf
tersebut.
Beriktu ini adalah contoh paragraf deskripsi:
"Pemandangan Pantai Parangtritis -
Yogya sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang sangat
tinggi dan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar yang
seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat.
Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini
membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai
Parangtritis ini kita bisa bermain pasir dan merasakan hembusan segar
angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong
yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah.
Disore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan momen
sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah amsuk ke dalam
hamparan air laut"
1. Deskriptif sugestif
Jenis karangan ini berusaha
untuk menciptakan suatu penghayatan terhadap objek melalui imajinasi
para pembaca. Pengalaman atas objek itu harus menciptakan kesan atau
interprestasi. Rangkaian kata-kata yang dipilih oleh penulis untuk
menggambarkan ciri, sifat, atau watak objek tersebut diciptakan sugesti
tertentu pada pembaca. Dengan kata lain deskripsi sugestif berusaha
untuk menciptakan suatu penghayatan terhadap objek melalui imajinasi
para pembaca.
|
Misalnya, deskripsi tentang keadaan di hutan yang sepi dan terdengar bunyi-bunyi atau suara binatang, ketenangan sebuah dusun.
Contoh :
Gedung sekolah ini terletak di tepi jalan, tetapi tidak terasa bising. Kelas-kelasnya jauh dari jalan dan kendaraan tidak terlalu banyak yang lewat ke sana. Bangunan kuno yang berdiri sejak lima puluh tahun lampau ini, kini masih terlihat kokoh karena terpelihara dan terawat dengan baik. Pohon-pohon besar mengelilingi gedung sekolah itu membuat udara sejuk di sekitar itu.
2. Deskriptif teknis atau ekspositoris.
Deskripsi teknis atau ekspositoris menciptakan agar pembaca dapat mengenalinya bila bertemu atau berhadapan dengan suatu objek. Misalnya, deskripsi tentang keadaan suatu ruang atau tempat.
Contoh :
Kamar tidurku tidaklah luas hanya berukuran 3 x 4. Semua barang-barang tertata rapi di dalamnya. Tempat tidur diletakkan di pojok kanan dari pintu masuk. Meja belajar ditata di depan jendela. Sedangkan lemari pakaian diletakkan di sebelah kiri tempat tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar