Minggu, 26 Februari 2012

seni pengembangan diri

Kemanakah Kita Mencari Kebahagiaan??
Biasanya, ketika mendengar pertanyaan semacam itu, naluri kita kita untuk menjadi orang bijak langsung muncul. Kita akan mengatakan bahwa kebahagiaan itu tidak usah dicari kemana-mana. Kebahagiaan itu ada di dalam diri.
Yang perlu kita uji selanjutnya adalah, apa benar kebahagiaan itu ada didalam diri? Sekedar untuk simulasi mental, pengarang ingin menggambarkan misalnya kita sedang tidak punya uangdan pada saat yang sama kita harus menyelesaikan kebutuhan atau tuntutan yang membutuhkan uang, apa kita bisa bahagia?
Normalnya, kita akan sulit jadi bahagia gara-gara tidak punya uang. Kalau kasus demikian kita dasar berpikir, berarti kebahagiaan itu bukan selamanya ada di dalam diri, tetapi ada pada uang atau benda yang ada di luar diri kita. Bukan begitu?
Namun, dasar berpikir seperti itu gampang digoyang oleh kenyataan. Kenapa? Kalau melihat praktek hidup lagi, tidak semua orang yang sudah punya uang yang cukup untuk hidup berdasarkan kelayakan sosial tertentu bisa dipastikan bahagia. Walau Anda punya uang dalam jumlah yang fantastis sekali pun, tapi kalau hubungan Anda dengan orang terdekat, Misalnya dengan pasangan atau anak, bermasalah, maka hampir dipastikan uang itu tak bisa bikin Anda bahagia.
Meski kekayaan dan keluarga itu sering kita banggakan sebagai sumber kebahagiaan, tetapi posisinya sangat ringkih. Begitu kita terkena masalah, baik masalah yang muncul dari konsekuensi kita miliki kekayaan atau pun masalah keluarga kebahagiaan pun sudah sulit kita rasakan.
Jadi, kemana sebetulnya kita mencari kebahgiaan?
Intinya, kebahagiaan itu mendatangi kita karena dua sebab, yaitu sebab-sebab yang kita usahakan menurut logika yang sehat dalam memahami "hukum kehidupan" dan sebab-sebab yang didatangkan oleh Tuhan kedalam diri kita. Peranan Tuhan ini ternyata tercatat di hampir semua peradaban manusia dari berbagai suku bangsa di dunia ini.
Enam kunci kebahagiaan yang dapat kami tulis adalah :
1. Sikap menerima
2. Menjaga keseimbangan hidup
3. Mengisi muatan positif ke dalam pikiran
4. Rajin menggali makna hidup
5. Memperbesar kabin jiwa kita hingga seperti lautan, dan
6. Mendinamiskan hidup


Sumber : 6 Kunci meraih kebahagiaan sejati. AN.Ubaedy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar